Ekstrak
Ikan Gabus – memiliki kandungan protein
albumin yang sangat tinggi (Alternatif Pengganti infus yang Mahal) diekstrak
dari ikan gabus / ikan kutuk terbaik dari perairan Indonesia. Ikan Gabus adalah
jenis ikan air tawar, Ikan gabus dapat tumbuh hingga mencapai 1 m panjangnya.
Ikan gabus termasuk jenis ikan predator dan sering kita jumpai di sungai atau
pun di rawa-rawa.
Ekstrak
ikan gabus dalam MEGABUMIN cocok
dikonsumsi untuk orang SEHAT agar LEBIH SEHAT (untuk menjaga kadar protein
albumin dalam tubuh, membangun dan memperbaiki jaringan sel dalam tubuh, serta
untuk terapi). Dan kami sudah menyediakan Ekstrak ikan gabus dalam
sediaan yang sangat disukai siapapun (dari balita, anak, remaja, dewasa sampai
manula) dengan rasa yang enak, karena dikombinasi dengan madu : yaitu MEGABUMIN
Ekstrak Ikan Gabus
Penelitian
Yang Menunjang
Hasil
riset Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS, dari Fakultas Perikanan Brawijaya
Malang mengungkapkan, kandungan albumin pada ekstrak ikan gabus paling tinggi
dibandingkan dengan sumber albumin yang lain yaitu 62,24 g/kg.
Berdasarkan
hasil penelitian ikan gabus memiliki kandungan: Protein = 79,5 %, Albumin =
30,5 %, Mineral = 5,95 % , Kadar Air = 2,84 % kandungan kesemuanya ini sangat
baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan protein ikan gabus lebih tinggi daripada
bahan pangan yang selama ini dikenal sebagai sumber protein seperti telur,
daging ayam, maupun daging sapi, termasuk jenis ikan yang ada. Nilai cerna
protein dalam ekstrak ikan gabus juga sangat baik, yaitu mencapai lebih dari 90
persen. Sehingga sangat mudah untuk diserap/cerna oleh bayi, balita, lansia,
dan pasien penyakit degeneratif.
Apa itu Protein Albumin yang terkandung dalam Ekstrak Ikan
Gabus?
Sel
darah merah berjumlah 99% dari total komponen sel; sisanya 1% sel darah putih
dan platelet. Plasma terdiri dari air 90%, dan 10% sisanya dari protein plasma,
elektrolit, gas terlarut, berbagai produk sampah metabolisme, nutrien, vitamin,
dan kolesterol.
Protein
plasma terdiri dari albumin, globulin, dan fibrinogen. Albumin merupakan
protein plasma yang paling banyak (mencapai 60% total protein dalam tubuh) dan
merupakan protein yang berperan penting untuk menahan cairan supaya tetap
berada di dalam pembuluh darah. Dalam keadaan normal terdapat 3 sampai 5 g
albumin dalam setiap 100 ml darah.
Fungsi
Albumin
Fungsi
Pertama : untuk pertumbuhan dan perbaikan
jaringan sel dalam tubuh, Albumin inilah yang berfungsi sebagai penutup bekas
luka dengan cepat, utamanya bagi luka bekas operasi, luka karena diabetes
mellitus yang tak kunjung kering, dan luka-luka yang lain. Termasuk untuk
pertumbuhan badan dan otak anak dan memperbaiki sel pada organ tubuh yang sudah
aus pada orang tua / lansia.
Fungsi
Kedua : mengatur tekanan osmotik di dalam
darah. Albumin menjaga keberadaan air dalam plasma darah sehingga bisa
mempertahanan volume darah dalam tubuh agar tidak terjadi pembengkakan/ oedema.
Fungsi
Ketiga ; sebagai sarana
pengangkut/transportasi. Ia membawa bahan – bahan yang yang kurang larut dalam
air melewati plasma darah dan cairan sel. Bahan-bahan itu seperti asam lemak
bebas, kalsium, zat besi dan beberapa obat.
Konsumsi
vitabumin secara rutin sesuai dosis akan menjaga ketiga fungsi dia atas
berjalan dengan lebih baik.
Apa
yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Albumin?
Bila
jumlah albumin dalam tubuh kurang maka akan terjadi penimbunan cairan dalam
jaringan (eodema) misalnya bengkak di kedua kaki. Atau bisa terjadi penimbunan
cairan dalam rongga tubuh misalnya di perut yang disebut ascites. Hal ini biasa
dialami pada penderita penyakit kencing manis dan gagal ginjal.
Selain
itu akibat kurangnya albumin menjadi penyebab tekanan osmotik darah turun
sehingga pengangkutan asam lemak, hormon, enzim , dan obat terganggu. Inilah
yang memperlambat proses penyembuhan pada penderita penyakit berat dan
degeneratif.
Apa yang terjadi jika kadar albumin rendah terjadi pada
anak?
Dalam
konteks anak-anak , bila kadar albumin rendah, protein yang dikonsumsi anak
akan pecah. Protein yang seharusnya dikirim untuk pertumbuhan sel menjadi tidak
maksimal. Pada anak yang kekurangan albumin, seperti penderita tuberkulosis
(TBC), daya kerja obat yang diminum menjadi kurang maksimal.
Sementara
pada anak yang sedang berada di fase periode emas pertumbuhan (golden age),
yaitu usia 1-5 tahun, kekurangan albumin akan sangat mengganggu pertumbuhan
badan dan otaknya. Semakin sedikit albumin, pertumbuhan sel ditubuh dan otak
akan semakin lambat. Pertumbuhan sel yang lambat inilah yang menyebabkan anak
lambat perkembangan tubuhnya serta menjadi kurang cerdas.
Konsumsi
vitabumin secara rutin sesuai dosis akan menjaga tidak terjadinya kekurangan
kadar albumin dalam tubuh anak.
MEGABUMIN membantu memberikan solusi menyeimbangkan albumin
dalam tubuh dengan cara yang enak dan disukai siapapun (dari balita, anak,
remaja, dewasa sampai manula) dengan tambahan manfaat madu, temulawak yang
cukup banyak.
Harga Rp. 199.000
Order SMS/WA ke 081617962640
SMS : 081385686955
PIN BB 599D727E
0 komentar:
Posting Komentar