Minggu, 30 Agustus 2015

d'bastro





D’BASTRO
Komposisi       :
1.       Ekstrak Biji Nigella sativa (Jinten hitam)                         200 mg
2.       Ekstrak Herba Centella asiatica (Pegagan)                     175 mg
3.       Ekstrak Daun Syzygium polyanthum (Daun Salam)       75  mg
4.       Ekstrak Biji Vitis vinifera (Anggur Merah)                         80  mg
5.       Ekstrak Rimpang Curcuma zedoaria (Temu Putih)        50   mg

Zat aktif yang terkandung :
1.       Saponin / triterpenoid – Jinten Hitam
2.       Minyak atsiri, tanin / flavonoid - Pegagan
3.       Alkaloid – Daun Salam
4.       Proanthocyanidins (PCO) – Biji Anggur Merah
5.       Sesquiterpen – Temu Putih

Dosis :  
v  Terapi pendamping Pengobatan pasien (jantung, stroke),
Yaitu : 3 kali sehari 1 kapsul
v  Perawatan, yaitu 1 kali sehari 1 Kapsul
(Konsumsi 1 jam sebelum makan / 2 jam setelah makan atau 2 jam setelah obat dokter)

Indikasi :
·         Membantu melancarkan peredaran darah (antiplatelet)
·         Sebagai terapi pendamping pasien stroke
·         Membantu menghambat terbentuknya arteriosklerosis  
·         Membantu penyembuhan luka dan infeksi
·         Membantu meningkatkan nafsu makan
·         Membantu meningkatkan daya tahan tubuh (antioksidan)
·         Sebagai agen penurun kadar kolesterol di dalam darah

Kemasan :     1 Dus berisi 6 blister @10 kapsul (Total 60 kapsul)
        

Kontra Indikasi :   Tidak ada konta indikasi dengan produk kimia maupun herbal lain

No POM  :   POM TR. 133 371 141 (blister)
                      POM TR. 133 371 151 (botol)

Pengujian : Telah teruji di Laboratorium KAN untuk uji toksisitas dengan nilai > 15 g/kg BB ( praktis tidak toksik)  dapat dikategorikan aman.


 

D’BASTRO
D'Bastro adalah formulasi dari beberapa tanaman herbal yang berasal dari Eropa dan Indonesia yang mempunyai efek farmakologis untuk membantu mengatasi stroke dan mencegah terjadinya serangan stroke susulan.
D'Bastro mengandung ekstrak bahan herbal sebagai berikut :
- Vitis vinifera (bijianggur)
- Centella asiatica (pegagan)
- Nigella sativa (Jinten hitam)
- Syzygium polyantium (daun salam)
- Curcuma zedoaria(temu putih)

D'Basto diolah dengan metode ekstraksi berteknologi tinggi dan higienis sesuai dengan standard CPOTB sehingga menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dan telah memenuhi persyaratan Badan POM.
Semua bahan baku diekstrak dan dicampurkan sesuai dengan formulasi yang telah diuji, dan dimasukkan dalam kapsul.

Centella asiatica (Pegagan) mengandung bioaktif utama adalah saponin yang biasa juga disebut dengan triterpenoid. Senyawa triterpenoidnya dapat menyembuhkan luka dan pembuluh darah dengan cara menghambat produksi kolagen pada daerah yang luka. Dari hasil uji praklinik menunjukkan efekfarmakologi dari ekstrak pegagan berkhasiat sebagai penyembuh luka, bersifat sedatif dan ansiolitik (anti-depresan), anti-epilepsi, anti-oksidan, gangguan lambung, anti-inflamasi, dan memperkuat pembuluh darah. Sedangkan dari hasil uji klinik menunjukkan ekstrak pegagan dapat menyembuhkan luka dan meningkatkan kadar anti-oksidan.
Nigella sativa (Jinten) mengandung minyak, protein, karbohidrat, serat dan saponin. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan hewan coba tikus secara in vivo menunjukkan biji jinten hitam secara signifikan dapat melawan hiperhomosisteinemia (faktor yang menyebabkan penyakit pada pembuluh darah)pada tahap profilaksis (pencegahan).
Syzygium polyanthum (Daun Salam) sering digunakan sebagai pelengkap bumbu dapur. Selain itu daun salam dapat digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi, kencing manis, tekanan darah tinggi, sakit maag, dan diare. Kandung dalam daun salam yaitu minyak atsiri(sitral, dan eugenol), tanin, dan flavonoid. Senyawa minyak  atsirinya dapat menghambat pertumbuhan bakteri. 
Vitis vinifera (Anggur merah), ekstrak biji anggur dapat berkhasiat mencegah terjadinya ateriosklerotik.Hasil penelitian secara in vitro menunjukkan bahwa prosianidin yang terkandung dalam biji anggur dapat menghalangi radikal bebas yang bersifat hidrofilik dan lipofilik. Radikal bebas ini merupakan penyebab terjadinya ateriosklerotik
Curcuma zedoaria (Temu Putih), sudah sangat lama digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat India. Temu putih mengandung banyak minyak atsiri, amilum, dan kurkumin. Dari hasil penelitian yang dilakukan secara in vivo dan in vitro, temu putih dapat berkhasiat sebagai anti-mikroba, dan anti-fungi, anti amoeba, bersifat larvasida, analgesik, antioksidan, anti kanker, menghambat aktivitas penyebab platelet, bersifat sitotoksik, hepatoprotektif dan anti venom.
Penelitian
D’bastro telah menjalani serangkaian penelitian, yang terbaru adalah dilakukannya ujitoksisitas di Qlab Universitas Pancasila yang telah terakreditasi KAN untuk menguji LD50 (toksisitas akut) menggunakan metode Weil CS dan hasilnya > 15 g/kg BB ( praktis tidak toksik) sehingga dapat dikategorikan aman.

D'Bastro berhasiat untuk :
·       Membantu memperbaiki dan menguatkan pembuluh darah yang rusak akibat stroke
·       Membantu memperbaiki kembali sel jaringan urat syarat yang rusak akibatstroke
·       Membantu menghilangkan pendarahan di pembuluh darah dan bersifat Hemostatik (menurunkan tekanan darah tinggi)
·       Membantu memperlancar aliran darah
·       Antikoagulan, menghilangkan bekuan darah yang menyebar akibat stroke
·       Membantu mencegah terjadinya serangan stroke susulan
·       Mencegah serangan stroke, khususnya yang menderita darah tinggi kolesteroldan sakit jantung

Cara konsumsi :
Untuk stroke ringan :                                                     Untukpencegahan :
1 kapsul 3 kali sehari                                                      1kapsul 1 kali sehari

Untuk stroke berat :
2 kapsul 3 kali sehari

Harga Rp.165.000 /boks

Order :

Hubungi via WA, SMS/ Call ke 081617962640

Pin BB 7D5555A9

 




0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates